Tuntut Kapolda Jabar Dicopot, Massa FPI Geruduk Mabes Polri Hari Ini

JAKARTA - Massa dari Front Pembela Islam (FPI) akan ‎menggelar aksi unjuk rasa untuk meminta pengusutan bentrokan dengan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang terjadi di Jawa Barat beberapa hari lalu. Rencananya, massa FPI akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017).

Dalam aksi unjukrasa bertajuk 'Aksi 161' ini, FPI juga meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan. Mereka menilai Anton Charliyan sebagai pihak yang bertanggungjawab atas bentrokan yang terjadi antara FPI dan massa GMBI pada Kamis 12 Januari 2017 lalu. Saat itu massa GMBI membubarkan paksa massa FPI yang mengawal pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq di Markas Polda Jawa Barat.

Informasi yang didapat, sebelum berunjukrasa di depan Mabes Polri, massa FPI akan berkumpul terlebih dahulu di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang letaknya tak jauh dari Mabes Polri. Mereka akan berkumpul disana pada pukul 07.30 WIB selanjutnya akan menunaikan Salat Dhuha sekira pukul 08.00 WIB dan mendengarkan tausiyah.

Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan membenarkan rencana aksi ini. Dia mengaku jajaran Polda Metro Jaya sudah menerima surat pemberitahuan akan diadakannya aksi tersebut dengan estimasi massa FPI sekira 5.000 orang. Kepolisian pun akan mengamankan aksi tersebut dengan menerjunkan 2.000 personel kepolisian yang dibantu dari jajaran Kodam Jaya.

Dia pun berharap aksi tersebut dapat berjalan tertib dan lancar sesuai prosedur yang berlaku.

"Iya benar. Pemberitahuan aksi itu sudah kami terima. Tidak ada masalah kalau mau aksi," ujar Iriawan ditemui saat mengamankan acara ulang tahun PKPI, di The Dharmawangsa Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu 15 Januari 2017 kemarin.

(Ulung Tranggana)