Atasi Kemacetan Puncak, Pemkab Bogor Cari Jalur Alternatif

Putra Ramadhani Astyawan, Jurnalis
Selasa 17 Januari 2017 13:29 WIB
Share :

BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor merespons desakan masyarakat perihal kemacetan di wilayah Puncak untuk membuka jalur alternatif Cibereum-Citeko, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ada tiga jalur alternatif yang direkomendasikan masyarakat, yaitu di Kecamatan Ciawi, Kecamatan Megamendung, dan Kecamatan Cisarua.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Adang Suptandar mengatakan, pihaknya telah membuat beberapa solusi untuk mengatasi kemacetan. Salah satunya adalah berupaya memperluas jalan alternatif agar kemacetan yang terjadi bisa berkurang.

"Bupati Bogor memerintahkan saya untuk melihat secara langsung lokasi yang nantinya menjadi jalur alternatif. Ini komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk masyarakat yang merasa dirugikan kemacetan di Puncak. Kita urai satu per satu permasalahan yang ada, apa yang dibutuhkan, apakah pelebaran jalan, pembebasan lahan, atau perbaikan jalan," papar Adang, Selasa (17/1/2017).

Ia menambahkan, Pemkab Bogor juga akan mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan pemerintah pusat untuk membantu mengatasi kemacetan. Hal itu dikarenakan ada beberapa jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar dan pemerintah pusat karena salah satu ujung jalur alternatif menuju puncak tersebut melewati lahan PT Perkebunan Nusantara Gunung Mas.

"Yang menjadi kewenangan Pemkab Bogor tentunya kita akan kerjakan secara optimal. Akan tetapi, untuk kewenangan provinsi dan pusat, Pemkab Bogor hanya bisa mendorong secara maksimal karena tentunya kita tidak bisa memaksa mereka. Tapi, saya yakin apabila itu untuk kebaikan masyarakat mereka tentunya akan membantu.

Ia pun mengajak semua warga untuk mengawal hal ini bersama Pemkab Bogor.

Selain itu, Adang memerintahkan dinas terkait untuk mengkaji usulan dari masyarakat ini, setelah itu langsung mengusulkan usulan tersebut dalam pengajuan APBD perubahan hingga nantinya pada 2018 bisa segera direalisasikan.

"Pak Yayat dari Ekbang dan Dinas PU harus segera mengusulkan pada PABD perubahan nanti agar realisasinya bisa dikerjakan pada tahun depannya dan harus menjadi prioritas," tuturnya.

Jalur alternatif tersebut adalah Jalan Simpang Gadog menuju Pasir Muncang, kemudian Desa Sukagalih lalu Lembah Neneut, masuk ke lahan Perhutani, Citeko dan keluar menuju Gunung Mas, dan bisa juga menuju jalur yang telah dibuat pihak Taman Safari.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya