Presiden Jokowi dan Pimpinan MPR Bahas Pemantapan Pancasila

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Selasa 24 Januari 2017 14:17 WIB
Presiden Joko Widodo (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat konsultasi dengan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017).

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, pertemuan tersebut membahas sejumlah persoalan bangsa mengenai tugas-tugas MPR seperti sosialisasi empat pilar dan melaporkan perkembangan ‎kondisi kebangsaan saat ini.

"‎Apalagi melihat perkembangan keadaan kita sekarang ini perlu secara sungguh-sungguh kembali menyampaikan nilai-nilai leluhur kita. Itu yang kami sampaikan," kata Zulkifli di lokasi.

Ia mengapresiasi progresnya rencana pembentukan lembaga ‎pemantapan Pancasila yang langsung di bawah naungan Presiden Jokowi. Sehingga, MPR juga mengusulkan agar pemerintah kembali menggalakkan pelajaran-pelajaran yang mampu mengembalikan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara.

"‎Kalau dulu ada Manggala BP7, ada pelajaran-pelajaran mengenai pendidikan kewarganegaraan, pendidikan Pancasila, ada penataran dan sebagainya. Tentu sekarang kita menyesuaikan metodenya dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, kami apresiasi, kami dukung agar lembaga pemantapan Pancasila bisa bekerjasama dengan MPR," imbuhnya.

‎Ketua Umum PAN tersebut juga menyampaikan, bahwa 1 Juni telah ditetapkan pemerintah sebagai hari lahirnya Pancasila. Karena itu, ia menerangkan bahwa perayaan hari jadinya ideologi bangsa tersebut akan dilaksanakan oleh pemerintah.

"‎Tapi Bapak Presiden mengatakan kalau bisa MPR bersama dengan pemerintah untuk melaksanakan 1 Juni," imbuhnya.

Zulkifli memastikan, Presiden Jokowi akan ‎menghadiri sidang tahunan MPR, DPR dan DPD pada 16 Agustus 2017. Selain itu, pertemuan antara MPR dan pemerintah adalah membahas agenda penting lainnya tentang rancana pengesahan 18 Agustus sebagai hari konstitusi negara.

"‎Pembahasan ‎UU tentang DPR, MPR dan DPD prinsipnya MPR tidak soal itu, hanya kami minta disempurnakan agar sidang tahunan itu sesuai dengan koridornya DPR dan DPD dan sidang gabungan DPR dan DPD itu namanya sidang MPR," pungkasnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya