JAKARTA - Posisi Mahyudin sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terancam. Pasalnya, DPP Partai Golkar dikabarkan akan mengirimkan surat ke Kesetjenan MPR dan pimpinan MPR untuk mengganti Mahyudin dengan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto.
"Iya benar, proses itu memang sudah jalan, rencananya sih ini hari," ujar Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Golkar Ibnu Munzir saat dikonfirmasi, Jumat (9/3/2018).
Ibnu Munzir mengatakan, surat dari DPP Partai Golkar rencananya akan diantarkan langsung oleh Sekjen Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus paling lambat Senin 12 Maret 2018.
"Saya enggak tahu Pak Sekjen sudah sampaikan (atau belum), rencananya ini hari, gitu. Paling enggak senin," ucapnya.
Ibnu Munzir tak mau menyebutkan alasan partainya merotasi posisi pimpinan MPR dari Fraksi Partai Golkar. Ia hanya mengungkapkan pergantian ini hanyalah upaya penyegaran yang dilakukan partai berlambang pohon beringin itu.