RASHIDIYA - Komandan pasukan Irak mendapat laporan tentang seorang bocah Yazidi di tengah keluarga Muslim di Rashidiya. Kawasan di timur Mosul, yang kini sudah berhasil direbut pemerintah dari ISIS.
Segera, mereka mencari anak itu dan mewartakan penemuannya. Sebab dia adalah anak yang hilang dan perlu dikembalikan ke komunitasnya. Pengumuman yang tersiar lewat media sosial itu sampai ke telinga Samir Rasho Khalaf.
Malam itu juga, Samir yang mengenali si bocah hilang sebagai keponakannya meminta dipertemukan. Pasukan Irak membawanya dengan helikopter militer.
Ketika helikopter mendarat dan tubuh mungil keluar dari balik pintunya, isak tangis pun pecah ke udara. Perempuan tua renta berambut putih berada di baris paling depan, lari menggapai cucunya. Tak henti, dia berterima kasih.
Akan tetapi, si anak meronta dari pelukan neneknya dan kembali menengok ke keluarga kecil di belakangnya. Anak laki-laki itu bernama Ayman Ameen Baraakat. Usianya baru empat tahun ketika diambil paksa dari pelukan ayah dan ibunya di Doha, Irak. Kampung yang banyak dihuni warga Yazidi.