JAKARTA - Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, membantah adanya isu yang menyebut beredarnya e-KTP ganda menjelang pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta yang akan berlangsung pada Rabu 15 Februari 2017.
Ia menegaskan bahwa isu e-KTP ganda beredar lewat media sosial (medsos) lantaran adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan rekayasa gambar melalui aplikasi.
"KTP-nya sama sekali tidak benar, jadi ada orang main-main saja dan fotonya itu gambar satu dan dibuat banyak foto. Datanya betul ada tapi namanya dan fotonya ditempelin orang lain," kata Soni sembari menunjukkan gambar e-KTP palsu tersebut di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (6/2/2017).
Soni mengaku telah mengintruksikan seluruh jajarannya untuk mengecek ke lapangan karena adanya informasi hoax tersebut. Ia memastikan, informasi yang viral di medsos tersebut merupakan perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengganggu jalannya kontestasi pilkada di Ibu Kota.
"Jadi ini orang main-main dan ingin menganggu Pilkada DKI. Jadi clear ya?" pungkasnya.
(Awaludin)