Ketua Fraksi Partai Gerindra itu bahkan tak bisa membayangkan bila seorang panglima tak memiliki kendali atas tiga matra yang dipimpinnya. Muzani menyebut, bila kewenangan orang nomor satu di tubuh militer Indonesia itu dipangkas sama saja dia tak punya pasukan.
"Saya kira itu berarti sama saja panglima tanpa pasukan," jelas Muzani.
Muzani berharap masalah yang mencuat dari pembelian helikopter AW-101 yang dilakukan TNI AU dapat diselesaikan TNI dan Kemenhan secara kelembagaan. Meski, kedua pimpinan instansi tersebut mengaku tak tahu soal pembelian heli yang awalnya untuk kepresidenan dan tamu negara.
"Sebaiknya ini diselesaikan di tingkat kementerian oleh presiden supaya koordinasi antara di Mabes TNI bisa berjalan efektif dan lebih baik lagi sehingga tentara kita bisa betul-betul dalam satu kendali," tandasnya.
(Feri Agus Setyawan)