PADANG – Aman Anak rela berjalan kaki selama empat jam atau sekira 15 km dari rumahnya di Desa Madobak menuju Dusun Puro, Desa Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan. Lelaki 40 tahun itu sengaja menempuh perjalanan jauh untuk mengetahui hasil perhitungan suara Pemilihan Bupati Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Ia datang tidak sendirian. Ada sekira 30 orang warga Madobak yang juga datang ke posko. Mereka tiba dengan berjalan kaki atau menaiki kendaraan roda dua.
“Saya mau melihat langsung hasil pilkada di posko salah satu calon bupati dan wakil bupati Yudas Sabaggalet dan Kortanius Sabeleake,” ujar Aman di lokasi, Jumat (17/2/2017).
Yudas sang petahana yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, Gerindra, PAN, PBB, PKS, dan Partai Perindo, lahir di Desa Madobak. Ia bersaing dengan dengan Rijel Samaloisa dan pasangannya Binsa Saleleubaja yang didukung oleh Partai Demokrat dan Hanura untuk menjadi Bupati Kepulauan Mentawai.
Saat tiba di posko, Aman bersama warga Desa Madobak lainnya disambut oleh Yuddas. Ia mengeluh haus lantaran selama perjalanan cuaca sangat panas. "Saya hanya datang untuk menyaksikan suara saja dan memberikan selamat jika ia (Yudas-Korta) menang," katanya.
Hasil sementara dari tim pemenangan Yudas-Korta, pasangan tersebut memperoleh 22.808 suara, sementara rivalnya Rijel-Binsar mendapat suara 18.770.
Sedangkan data dari KPU, hasil perolehan sementara rekap dari entri formulir C1 yang dirilis website KPU RI pasangan Rijel-Binsar unggul dari pasangan calon Yudas-Korta dengan persentase 53,08% (14.076 suara) dan 46,92% (12.442 suara).
Data yang masuk ke KPU belum mencakup 10 kecamatan yang ada di Kepulauan Mentawai. Data yang baru masuk di KPU baru tiga kecamatan yaitu Sipora Selatan, Sipora Utara yang merupakan basis pendukung Rijel-Binsar. Sementara, basis pendukung Yudas-Korta dari lima kecamatan, baru satu kecamatan yang sudah didata 100%, yaitu Kecamatan Siberut Selatan.
(Rachmat Fahzry)