HISTORIPEDIA: Pembubaran Pakta Pertahanan Asia Tenggara

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Senin 20 Februari 2017 06:04 WIB
Delegasi negara-negara anggota SEATO di Manila pada 1966 (Foto: Wikipedia)
Share :

Akan tetapi, hanya Australia, Selandia Baru, Filipina, dan Thailand yang menjawab permintaan tersebut dengan mengirimkan ribuan pasukan serta bantuan lainnya. Hal tersebut membuktikan bahwa SEATO hanya akal-akalan Amerika Serikat sekaligus kekuatan pendorong utama.

Meski menyatakan melawan komunisme, Inggris Raya dan Prancis tidak ingin ambil bagian dalam perang lainnya di Asia. Pakistan sendiri hanya ingin membantu jika keanggotaan di SEATO dijamin oleh AS. Di tengah konflik tersebut, ditambah dengan perang Vietnam semakin membuat AS frustrasi, SEATO mulai hancur perlahan-lahan.

Jatuhnya Vietnam Selatan ke tangan Vietnam Utara yang menganut komunisme pada 1975 yang sekaligus mengakhiri perang semakin menambah sulit keadaan SEATO. Hanya lima negara yang tersisa yang ambil bagian dalam latihan perang bersama anggota SEATO pada Februari 1976.

Hanya 188 orang tentara gabungan dari AS, Inggris Raya, Filipina, Thailand, dan Selandia Baru yang menampakkan batang hidung mereka di Filipina untuk melakukan latihan dasar operasi sipil. Jalanan, sekolah-sekolah, dan sebuah bendungan dibangun oleh 188 orang tentara tersebut di wilayah pedesaan Filipina. Lewat sebuah upacara pada 20 Februari 1976, eksistensi SEATO resmi diakhiri.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya