Soal Ciuman Massal ASN, Bupati Nias Selatan Masih Bungkam

NIAS SELATAN – Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, belum juga memberi keterangan resmi terkait ciuman massal sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman kantor Bupati Nias Selatan saat hari valentine 14 Februari lalu.

Meme menyinggung adegan ciuman massal di Nias Selatan sendiri sudah bertebaran di media sosial. Bahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sampai mengirim tim untuk menyelidiki ciuman massal ini. Tapi sampai saat ini hasil investigas belum ada kabarnya.

"Satu orang staf kami untuk ke sana menanyakan dulu pertimbangannya apa? Apa sudah menjadi kegiatan ritual tahunan atau tidak, ya itu saja," kata Tjahjo beberapa waktu lalu.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Nias Selatan, Aris Agustus Dachi, mengecam aksi para ASN yang memberikan contoh tidak baik kepada khalayak, terlebih bila aksi mereka dilihat anak di bawah umur.

Menurut Aris, perayaan valentine sejatinya tidak dikenal di Nias. “Itu bukan budaya timur yang kita kenal, ironisnya yang melakoninya merupakan bagian dari pemerintah itu sendiri,” sesalnya.

Di tempat berbeda, Vera Kristiani Zega, seorang mahasiswi mengutarakan pendapatnya, ciuman massal para ASN di Kabupaten Nias Selatan, tidak pantas dilakukan. Dia berharap foto-foto adegan tersebut tidak dilihat anak di bawah umur.

Ditambahkan Vera, seharusnya Bupati Nias Selatan Hilarius Duha bersikap ksatria dengan menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya di halaman kantornya pada 14 Februari lalu, sehingga permasalahan tersebut selesai.

“Kalau terus menghindar kepada awak media maka dugaan aksi ciuman massal oleh sejumlah pasangan ASN akan semakin viral di media sosial,” tadasnya.

(Risna Nur Rahayu)