Waduh... Tiga Sungai Besar di Tangerang Tercemar Limbah Industri

Rikhi Ferdian, Jurnalis
Rabu 22 Maret 2017 14:25 WIB
(Foto: Rikhi/Okezone)
Share :

TANGERANG - Tiga sungai besar di wilayah Tangerang kondisinya sangat memprihatinkan. Ketiga sungai itu adalah Sungai Cisadane, Sungai Cirarab, dan Sungai Cimanceuri ini dicemari oleh limbah industri serta sampah domestik warga.

Kepadatan penduduk yang mencapai lebih dari tiga juta jiwa serta jumlah industri yang mencapai 4.019 industri, menjadi faktor utama pencemaran sungai.

Selain itu, kurangnya pengawasan dari pemerintah daerah dan dinas-dinas terkait juga membuat kondisi sungai di Tangerang semakin tahun semakin memprihatinkan.

Sebagaimana data yang dilansir oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, saat ini ada sekitar 1.113 pabrik yang berpotensi mencemari sungai di Tangerang, baik itu melalui limbah cair maupun limbah padat berbahaya (B3) yang dihasilkan.

DLHK juga mencatat dari ribuan pabrik industri yang berpotensi mencemari sungai tersebut, sebanyak 634 industri penghasil limbah cair belum optimal dalam mengelola Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Sehingga, limbah cair yang dihasilkan dan rata-rata mengandung logam berat ini dibuang secara sembarangan ke sungai-sungai yang ada di wilayah Tangerang.

Direktur Eksekutif Wahana Hijau Fortuna (WHF) Tangerang, Romli Revolver menuturkan, saat ini, tiga sungai di Tangerang seperti sungai Cisadane, sungai Cirarab dan sungai Cimanceuri kondisinya tercemar. Kondisi ini terjadi sudah cukup lama, sumber pencemaran disinyalir berasal dari limbah cair industri dan sampah domestik warga.

"Kondisi terparah adalah di sungai Cirarab. Sungai Cirarab tercemar berat oleh limbah cair industri dari Kota Tangerang maupun Kabupaten Tangerang. kami sudah melaporkannya ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, namun sampai saat ini belum ada tindakan," kata Romli kepada Okezone, Rabu (22/3/2017).

Kondisi ini sudah jelas sangat mengkhawatirkan, terlebih salah satu dari tiga sungai, yakni sungai Cisadane jadi andalan sumber bahan baku air untuk PDAM untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

"Harus segera ada tindakan baik dari Pemkot Tangerang, Pemkab Tangerang, maupun Pemerintah Pusat," ujarnya.

Begitu pun dengan Sungai Cimanceuri, sungai yang mengalir hingga ke wilayah Tangerang bagian barat ini juga kondisinya sudah sangat mengkhwatirkan. Sama seperti dua sungai lainnya, Sungai Cimanceuri tercemar oleh limbah dan zat berbahaya yang dihasilkan oleh industri.

Dia berharap, pemerintah daerah segera melakukan audit lingkungan hidup terutama untuk sungai Cirarab. "Sehingga pelaku kejahatan lingkungan, yaitu industri yang membuang limbah ke sungai tersebut segera ditindak secara hukum," pungkasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya