Korban Tewas Serangan di Gedung Parlemen Inggris Bertambah

LONDON - Kepolisian Inggris mengumumkan korban tewas dalam insiden serangan di gedung parlemen dan Jembatan Westminshere jumlahnya bertambah menjadi lima orang. Sementara korban luka yang tadinya 20 orang kini dikonfirmasi bertambah menjadi 40 orang.

"Kami percaya sekira 40 orang terluka dalam insiden ini," ujar Wakil Komisaris Kepolisian Inggris, Mark Rowley sebagaimana dinukil dari Mirror, Kamis (23/3/2017).

Rowley menambahkan, di antara korban luka tiga merupakan petugas polisi. Dua dari tiga polisi tersebut dilaporkan mengalami cidera serius. Rowley juga menegaskan, bahwa polisi akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini secara tuntas.

Sebelumnya, dilaporkan Lima korban luka diketahui merupakan wisatawan asal Korea Selatan (Korsel). Tak hanya warga Korsel, tiga korban luka lainnya diketahui sebagai tiga siswa sekolah Concarneau Lycee di Brittany, Prancis barat.

Hingga berita ini diturunkan kepolisian belum merilis nama-nama para korban. Informasi sementar menyebutkan, Satu korban tewas diketahui merupakan seorang polisi dan satu lainnya diduga adalah pelaku serangan. Sementara dua korban sisanya tewas akibat tertabrak mobil.

Otoritas Inggris menetapkan penyerangan tersebut sebagai 'insiden teroris'. Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Theresa May dengan tegas menyatakan, bahwa Inggris tak akan menyerah terhadap teror. PM May mengintruksikan untuk memasangan bendera setengah tiang di Downing Street sebagai tanda penghormatan kepada korban tewas. (rav)

(Emirald Julio)