Fenomena Hujan Es di Jakarta Selatan, Ini Penjelasan BMKG

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Selasa 28 Maret 2017 16:42 WIB
(Foto: Ist)
Share :

“Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu/hitam yang dikenal dengan awan Cb (Cumulonimbus),” katanya.

Ia menjelaskan, akibat hal tersebut dahan atau ranting pohon bergoyang dengan cepat. Ia melanjutkan, bakal terasa sentuhan udara dingin.

“Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan deras tiba-tiba, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita,” kata Hari.

Bila dalam 1 sampai 3 hari tak ada hujan saat musim pancaroba, ada indikasi potensi hujan lebat yang pertama kali turun diikuti angin kencang.

“Jika 1-3 hari berturut-turut tidak ada hujan pada musim transisi/pancaroba/penghujan maka ada indikasi potensi hujan lebat yang pertama kali turun diikuti angin kencang baik yang masuk dalam kategori puting beliung maupun yang tidak,” kata Hari.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya