Fenomena Hujan Es di Jakarta Selatan, Ini Penjelasan BMKG

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Selasa 28 Maret 2017 16:42 WIB
(Foto: Ist)
Share :

JAKARTA – Fenomena hujan es terjadi di kawasan Jakarta Selatan. Hujan es umumnya terjadi saat musim pancaroba, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.

“Kejadian hujan lebat/es disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi/pancaroba musim baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya,” kata Humas BMKG, Hari Tirto Jatmiko kepada Okezone, Selasa (28/3/2017).

Ia menjelaskan, ada beberapa pertanda sebelum hujan lebat diserta es terjadi. Salah satunya adalah satu hari sebelum hujan es turun, jelas dia, udara pada malam hingga pagi hari terasa panas dan gerah.

“Udara terasa panas dan gerah diakibatkan radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4.5°C) disertai kelembaban yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60%),” papar Hari.

Selanjutnya, ia menambahkan, mulai pukul 10.00 WIB terlihat awan cumulus (awan putih berlapis-lapis). Hari mengatakan, di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya