WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump mengatakan, Negeri Paman Sam sangat siap untuk merespons ancaman nuklir Korea Utara (Korut) tanpa memerlukan bantuan. Hal itu dapat dimungkinkan jika China gagal menekan Pyongyang.
“Jika China tidak mau menyelesaikan Korut, kami yang akan melakukannya. China memiliki pengaruh luar biasa terhadap Korut. Dan China yang harus menentukan akan menolong kita atau tidak,” tutur Presiden Donald Trump, mengutip dari Reuters, Senin (3/4/2017).
Wakil Penasihat Keamanan AS, KT McFarland, menambahkan, ada kemungkinan Korut dapat menyerang Washington dengan rudal berhulu ledak nuklir tepat pada akhir masa jabatan Presiden Donald Trump atau pada 2020.
Namun, pernyataan tersebut ditepis oleh ahli intelijen. Penilaian McFarland dianggap keliru. Sebab, Korut belum sampai pada kemampuan meluncurkan rudal nuklir. Kapabilitas tersebut tidak akan mampu dicapai Korut dalam waktu dekat.
Pernyataan Presiden Donald Trump tersebut dibuat hanya satu pekan jelang pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping di Florida. Isu Korut diyakini menjadi salah satu agenda pembahasan dalam pertemuan keduanya yang dijadwalkan berlangsung pada 6-7 April 2017. Selain isu Korut, ambisi China di Laut China Selatan dan kerjasama perdagangan juga akan menjadi agenda tambahan.
(Wikanto Arungbudoyo)