Jauh Dari Gedung Putih, Trump Terima Kunjungan Presiden China di Florida

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 06 April 2017 07:20 WIB
Presiden China Xi Jinping akan bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump pada 6-7 April 2017. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON – Pada 6-7 April 2017, Presiden China Xi Jinping akan memenuhi undangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk melakukan pertemuan membahas berbagai isu antara kedua negara. Namun, berbeda dengan pendahulunya, Presiden Trump tidak akan menerima kedatangan Presiden Xi di Gedung Putih, melainkan di resornya yang terletak di Palm Beach, Florida, Mar a Lago.

Ini adalah kedua kalinya resor bergaya Spanyol itu menjadi tempat penyelenggaraan pertemuan tingkat tinggi antara dua kepala negara sejak Trump menjabat sebagai Presiden AS. Sebelumnya, pada Februari, Mar a Lago yang didapuk sebagai Gedung Putih musim dingin oleh Trump telah menerima lawatan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe.

Pemilihan Mar a Lago dianggap tepat untuk menerima kedatangan Presiden Xi Jinping karena memberi suasana yang berbeda dengan di Gedung Putih. Dengan itu, diharapkan pembicaraan antara kedua presiden dapat berjalan lebih santai dan pertemuan berakhir dengan sukses.

“Saya berpikir Mar a Lago mungkin membantu mendorong percakapan antara keduanya. Presiden Trump dapat menunjukkan resor kepada Presiden Xi, menunjukkan arti dari tempat itu. Trump sangat bangga akan tempat itu dan Presiden Xi akan tertarik melihat semua itu,” kata Duta Besar AS untuk China, Max Baucus.

Selain isu mengenai perdagangan, pertemuan Trump dan Xi diperkirakan juga kan bayak membahas mengenai masalah Korea Utara (Korut), situasi di Semenanjung Korea serta hubungan AS dan China. Namun, sulit diprediksi apakah nantinya Trump akan dapat mengubah sikap China terhadap Korut.

Selama ini China hanya memberikan tekanan ekonomi terhadap Pyongyang, tetapi tidak bersedia melakukan tindakan lebih jauh yang berpotensi menyebabkan ketidakstabilan di Korut. Beijing khawatir ketidakstabilan di Korut akan menyebabkan berjuta pengungsi berusaha menyeberang ke China.

Kunjungan Presiden Xi Jinping juga diharapkan menjadi titik balik hubungan baik kedua negara yang sempat memanas beberapa waktu lalu. Panasnya hubungan Washington dengan Beijing terkait pertimbangan mengenai status satu China yang dianut AS menyusul pembicaraan telefon antara Trump dengan Presiden Taiwan Tsa Ing-wen pada tahun lalu.

Melalui pertemuan ini juga Trump yang sebelumnya kerap melontarkan kritik terhadap Negeri Tirai Bambu sepanjang kampanyenya, berupaya ingin membina hubungan yang lebih konstruktif dengan China.

Presiden Xi dan istrinya, Peng Liyuan direncanakan akan bersantap malam bersama Trump dan Melania di resor itu pada Kamis malam sebelum kedua presiden melakukan pertemuan di tempat yang sama pada Jumat. Kunjungan Xi Jinping di Mar a Lago tidak akan berlangsung lebih dari 24 jam.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya