115 Orang Tewas Akibat Wabah Kolera, Yaman Terbitkan Status Darurat

SANAA – Sedikitnya 115 orang tewas akibat wabah kolera di Yaman sejak 27 April 2017. Mengingat banyaknya jumlah korban tewas, Pemerintah Yaman memberlakukan status darurat nasional.

Kementerian Kesehatan Yaman meminta organisasi kemanusiaan dan yayasan donor lainnya untuk membantu menghentikan penyebaran kolera. Penyebaran wabah kolera sejak beberapa pekan lalu adalah yang kedua kalinya menimpa Yaman dalam kurun waktu setahun terakhir.

“Kami sekarang menghadapi masalah serius penyebaran wabah kolera,” ujar Direktur Operasional Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Dominik Stillhart, dalam konferensi pers di Sanaa, seperti dimuat Russia Today, Senin (15/5/2017).

Diwartakan Reuters, hanya sedikit fasilitas medis yang masih beroperasi dengan normal di Yaman. Keadaan diperparah dengan fakta bahwa dua per tiga populasi Yaman tidak mendapatkan akses terhadap air minum yang layak dikonsumsi.

Ibu Kota Sanaa menjadi wilayah yang paling parah terkena wabah kolera. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menuturkan, 7,6 juta warga Yaman tinggal di area yang berisiko tinggi penyebaran wabah kolera. Sedikitnya 17 dari 26 juta warga mengalami krisis pangan yang semakin menambah parah keadaan.

Sebagaimana diketahui, Yaman masih bergejolak dengan perang antara milisi Houthi dengan koalisi yang dipimpin Arab Saudi. Lebih dari 10 ribu orang tewas sejak perang meletus pada 2015. Konflik tersebut tidak hanya menyebabkan korban tewas, tetapi juga krisis pangan dan kerusakan fasilitas serta infrastruktur umum.

(Wikanto Arungbudoyo)