HISTORIPEDIA: AS Adakan Uji Coba Bom Atom untuk Pertama Kalinya

Emirald Julio, Jurnalis
Minggu 16 Juli 2017 06:05 WIB
Uji coba bom atom Amerika Serikat memulai era persenjataan nuklir (Foto: Getty Images/Independent)
Share :

BOM atom adalah salah satu kunci yang menyebabkan Perang Dunia II berakhir. Namun terciptanya bom yang mampu meratakan kota tersebut juga menjadi awal mula dunia masuk ke era penggunaan senjata nuklir.

Sejarah dunia mencatat pada hari ini di 1945, Amerika Serikat (AS) mengadakan uji coba bom atom perdananya di wilayah New Mexico. Selain menyebabkan masuknya dunia ke era baru, tes ini juga menjadi “bibit” perang dingin antara AS dan Uni Soviet.

Sebagaimana dikutip dari History.com, Minggu (16/7/2017), AS memulai pengembangan bom atom pada Agustus 1942 dengan nama Proyek Manhattan. Proyek ini mempertemukan para peneliti dari berbagai negara Barat untuk berusaha menciptakan bom dengan kekuatan penghancur yang dahsyat.

Proyek ini dilakukan di bawah tekanan Pemerintah AS yang mendengar kabar bahwa Nazi Jerman juga telah memulai penciptaan senjata atom. Pada Juli 1945, purwarupa bom tersebut pun siap diujicobakan. Walau sebulan sebelum uji coba tersebut, Nazi Jerman telah menyerah, pihak Jepang masih terus mengobarkan perang sehingga bom atom masih dianggap perlu dimiliki oleh AS pada saat itu.

Pada 16 Juli 1945, uji coba tersebut pun dilakukan di padang pasir dekat fasilitas penelitan Los Alamos. Direktur Proyek Manhattan, Dr J Robert Oppenheimer, yang menyaksikan uji coba tersebut mengeluarkan kalimat yang banyak dikenang oleh ahli sejarah.

Now I am become death, destroyer of World (Sekarang saya menjadi maut, perusak dunia),” ucap Oppenheimer ketika melihat asap berbentuk jamur yang dihasilkan oleh uji coba bom atom tersebut.

Kesuksesan uji coba tersebut disambut baik oleh Presiden AS pada saat itu, Harry S Truman, yang pada saat itu sedang bertemu dengan pemimpin Uni Soviet, Joseph Stalin, di Kota Potsdam, Jerman. Pada pembicaraan mengenai tatanan dunia pasca-Perang Dunia II itu, Truman disebut lebih agresif terhadap Stalin setelah mendengar kabar Negeri Paman Sam sukses memiliki bom atom.

Bom atom kemudian digunakan di Kota Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945 yang memicu Jepang menyerah dalam perang. Sayangnya, empat tahun setelah itu, Uni Soviet pun telah mengembangkan bom atom sendiri dan memicu awal mula era persenjataan nuklir.

(Emirald Julio)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya