Presiden Jokowi Temui 4 Perwira Remaja Penerima Adhi Makayasa

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Selasa 25 Juli 2017 16:00 WIB
Presiden Joko Widodo (foto: Okezone)
Share :

 

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui empat perwira remaja penerima Adhi Makayasa dari TNI dan Polri. Kepala Negara juga memberikan apresiasi dan menyematkan tanda pangkat perwira kepada empat orang penerima Adhi Makayasa yang merupakan penghargaan bagi para lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Kepolisian.

Presiden Jokowi juga telah melantik 729 perwira remaja TNI dan Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/7/2017). Keempat penerima Adhi Makayasa itu adalh Wiraswanrill Sagala, Samsul Huda, Bernardinus Yoga Kristian, dan Ade Hertiawan Yuliansyah.

Salah satu penerima Adhy Makayasa dari Akademi Militer, Wiraswanrill Sagala‎ mengatakan, dalam pertemuan itu Jokowi menitipkan pesan khusus untuk kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Yang disampaikan Presiden agar kami, TNI dan Polri, tetap solid menjaga konsistensi integritas untuk bisa tetap menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman negara-negara lain," Wiraswanrill.

Wiraswanrill menilai, tantangan yang akan dihadapi TNI dan Polri ke depannya akan semakin sulit. Sebab itu, ia berkomitmen untuk terus berlatih, belajar, dan meningkatkan konsistensi serta integritas sebagai benteng NKRI.

Sementara peraih Adhy Makayasa dari matra udara, Bernardinus menjelaskan, seluruh perwira TNI dan Polri telah diamanatkan untuk terus memegang teguh Pancasila dan UUD 1945. Bahkan, ia bermimpi untuk menjadikan kekuatan udara Indonesia menjadi yang disegani di Asia dan dunia.

"Berhubung Indonesia menjadi negara dengan kawasan udara yang paling luas, sebagai insan udara, pertama strategi baru harus tetap ada. Alutsista juga harus ada pengadaan baru sehingga ke depannya kekuatan negara Indonesia akan menjadi yang ditakuti di Asia atau bahkan dunia," ucapnya.

Peraih Adhy Makayasa dari matra laut, Samsul Huda menyatakan, kesiapannya untuk mengemban amanah yang diberikan oleh Kepala Negara. Selain itu, Huda juga sependapat dengan pandangan Presiden Jokowi yang sama mengenai kompetisi global yang menuntut adanya perubahan dari segala aspek.

"Kami sebagai perwira TNI dan Polri harus siap menjadi tombak bagi negara dan menjaga serta mempertahankan kedaulatan NKRI," kata Samsul.

Sementara peraih Adhy Makayasa dari Polri, Ade Hertiawan Yuliansyah menyampaikan, bahwa pesan Presiden Jokowi ingin menjadikan TNI dan Polri sebagai pilar utama bagi keutuhan bangsa Indonesia.

Oleh karenanya, TNI dan Polri harus memberikan kekuatan penuh dalam menjaga keamanan dan kedaulatan Indonesia. "Tentunya kita berjuang demi negara dan bangsa, mengabdi kepada masyarakat. Bahwasanya kami berempat ingin mengabdikan diri kepada seluruh bangsa Indonesia ini. Kami semua mengharapkan bahwa TNI dan Polri semakin solid, semakin kuat, dicintai masyarakat, dan berdiri bersama masyarakat," ia menegaskan.

Perwira remaja ini juga dipersilakan untuk bertemu dengan orangtuanya sebagai tradisi setelah dilantik. Alhasil, isak tangis dan pelukan hangat mewarnai momen penuh haru itu.

Tak terkecuali orangtua dari para lulusan terbaik kali ini. Salah satunya ialah Bapak Slamet, seorang petani yang datang dari Lamongan untuk menyaksikan putranya, Samsul Huda, berhasil memperoleh predikat sebagai lulusan terbaik dari Akademi Angkatan Laut.

Ia menyatakan sukacitanya atas keberhasilan yang diperoleh buah hati ketiganya. Dalam ungkapan sukacitanya, terselip sebuah doa bagi anak tercintanya itu.

"Alhamdulillah, bangga sekali. Menjadi kebanggaan bagi keluarga kami. Mudah-mudahan jadi pemimpin yang baik, yang selalu tulus mengabdi kepada negara, nusa, dan bangsa," ucapnya penuh haru.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya