Bantu Cegah Penutupan Masjid Al Aqsa, Raja Arab Saudi Hubungi AS

Emirald Julio, Jurnalis
Kamis 27 Juli 2017 19:01 WIB
Foto Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (Foto: Getty Images)
Share :

YERUSALEM – Setelah dua pekan krisis di Masjid Al Aqsa berjalan, akhirnya Arab Saudi angkat bicara. Kerajaan Saudi mengklaim, Raja Salman sudah menghubungi Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lainnya demi mencegah Masjid Al Aqsa ditutup untuk Muslim.

Pernyataan Arab Saudi itu bertepatan dengan keputusan Israel untuk mencabut semua infrastruktur keamanan yang ditempatkan di Masjid Al Aqsa. Setelah pencabutan detektor logam pada Selasa 25 Juli 2017, Israel hari ini membongkar pagar pembatas dan instalasi CCTV di sekeliling Masjid Al Aqsa. Otoritas Muslim di Yerusalem juga bersyukur dengan situasi tersebut dan meminta para Muslim kembali ke situs suci tersebut untuk beribadah.

BACA JUGA: ALHAMDULILLAH! Israel Cabut Pagar Keamanan dan Kamera CCTV dari Masjid Al Aqsa

BACA JUGA: Makin Panas, Ratusan Warga Israel Datangi Masjid Al Aqsa

“Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, telah membuka komunikasi dengan banyak pemimpin dunia dalam beberapa hari terakhir,” tulis Kerajaan Saudi melalui rilis yang diwartakan oleh SPA, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (27/7/2017).

Pada pernyataan tersebut, Raja Salman disebut juga menghubungi Pemerintah AS dan meminta mengakhiri pembatasan pengunjung ke Masjid Al Aqsa. Raja Salman juga menekankan perlunya mengembalikan ketenangan di Yerusalem serta meminta penghormatan terhadap kesucian Masjid Al Aqsa.

Pencabutan kamera dan pagar pembatas di Al Aqsa juga disambut baik oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Ia meminta para Muslim untuk kembali berdoa dan salat di situs suci tersebut. “Salat akan dilakukan, Insya Allah, di dalam Masjid Al-Aqsa,” tutur Abbas dalam konferensi pers.

(Emirald Julio)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya