JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani sambangi tempat penggerebekan sabu sekitar 300 Kg oleh tim gabungan Bea Cukai, BNN, TNI dan Polri, di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Ia juga mengungkapkan, barang haram sabu 300 Kg itu, dibawa melalui jalur laut untuk menuju tempat kejadian perkara (TKP).
"Ini hasil tracking tim gabungan, sabu diselundupkan ke dalam shoe polishing machine menggunakan ekspedisi jalur laut," ujar Sri Mulyani kepada wartawan di Jalan Muara Karang Cantik, No 16 BLok D Selatan, RT04/18, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (27/7/2017).
Sri Mulyani, juga mengapresiasi pengungkapan sabu di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Walaupun sabu yang diungkap kali ini, hanyalah sekitar 300 Kg. "Pemerintah tetap mengapresiasi pengungkapan sabu ini. Apalagi, jika dikonversikan, maka akan 1,5 juta jiwa para pengguna," tuturnya.
Ia menjelaskan, ketiga tersangka, KHH (WNA) asal Taiwan, S dan A (Warga Negara Indonesia (WNI) hendak membawa sabu ke Sedayu Square Blok C No 10 Cengkareng, Jakarta Barat. Tapi, sebelum sampai justru ketiganya tertangkap di kawasan pergudangan Bimoli, Penjaringan.
"Pelaku berhasil kami tangkap sebelum sampai tujuan dan Sabu ini berasal dari China," tutupnya.
(Mufrod)