Paterson saat itu dikenal sebagai kantong gerakan radikal warga Amerika keturunan Italia. Bresci memanfaatkan situasi tersebut dengan menjadi pendiri koran beraliran anarkis, La Questione Sociale. Pengorbanan waktu, tenaga, dan uang, membuat Bresci dijuluki kawan-kawannya sebagai anarkis sejati.
Meski berada jauh di AS, Bresci tidak pernah melupakan saudara-saudara di tanah kelahirannya. Ketika Gaetano Bresci mendengar Raja Umberto menggunakan kekuatan militer untuk membunuhi warganya, ia merasa terpanggil dan menyatakan saatnya raja untuk mati.
Bermodalkan keuntungan dari penjualan koran, Bresci berlayar ke Italia pada Juli 1990. Ia akhirnya bisa berada dekat dengan Raja Umberto ketika melakukan kunjungan ke Milan. Hingga saat itu, Umberto sudah berhasil lolos dari dua percobaan pembunuhan. Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga.
Melansir dari History, Sabtu (29/7/2017), pada 29 Juli 1900, Bresci memuntahkan tiga butir peluru dari senapan. Raja Umberto akhirnya tewas. Gaetano Bresci ditangkap, diadili, dan divonis hukuman kerja paksa seumur hidup di Penjara Santo Stefano di Pulau Ventotene. Ia ditemukan meninggal dunia di dalam sel tahanan pada 22 Mei 1901 dengan dugaan kuat bunuh diri.
(Wikanto Arungbudoyo)