Presiden Iran Berjanji Takkan Langgar Kesepakatan Nuklir Internasional

Silviana Dharma, Jurnalis
Minggu 06 Agustus 2017 05:45 WIB
Presiden Iran, Hassan Rouhani. (Foto: Majid Saeedi/Getty Images)
Share :

TEHERAN – Presiden Iran Hassan Rouhani, yang baru saja disumpah untuk masa jabatan keduanya, berjanji bahwa negaranya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, yaitu terasingkan dari dunia. Dia meyakinkan, Teheran akan mematuhi segala kewajibannya dalam kesepakatan nuklir internasional.

“Iran tidak akan pernah menjadi negara pertama yang melanggar kesepakatan tersebut. Tetapi kami juga tidak akan duduk diam dalam menghadapi pelanggaran yang dilakukan negara lain. Kami akan merespon pelanggaran secara proporsional,” tegasnya saat berbicara di hadapan parlemen Iran, seperti dikutip dari Time, Minggu (6/8/2017).

Pidato itu juga dihadiri Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini. Kehadiran Mogherini dipandang sebagai pertanda dukungan yang jelas bagi Presiden Rouhani. Sosok kepala negara yang dianggap berjasa membangun kebijakan berdamai dengan negara-negara barat.

Meski begitu, kini posisi Iran kembali terancam dengan naiknya Donald Trump ke tampuk kekuasaan tertinggi di Amerika Serikat. Seorang pejabat Iran mengatakan, sanksi terbaru AS menargetkan program rudal mereka dan ada perubahan terhadap denda keuangan.

Pemerintahan Trump menunjukkan gelagat ingin mengisolasi Iran lagi dari dunia bisnis internasional. Langkah yang jelas bertentangan dengan kesepakatan yang dicapai pada 2015 antara Prancis, Jerman, Inggris, AS, Rusia, China dan Iran. Kesepakatan tersebut membatasi program nuklir Iran dengan imbalan bantuan sanksi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya