Temukan 205 Jenazah, Tim SAR Cari Ratusan Korban Longsor Sierra Leone Lainnya

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 15 Agustus 2017 12:07 WIB
Foto: Reuters
Share :

FREETOWN – Terjangan longsor menewaskan lebih dari 200 orang di pinggiran Ibu Kota Sierra Leone, Freetown. Saat musibah terjadi, sebagian besar warga yang tinggal di kaki Gunung Sugar Loaf sedang tertidur sehingga menyebabkan tingginya jumlah korban.

Berdasarkan keterangan dari Palang Merah Internasional, sedikitnya 205 jasad telah ditemukan dan dibawa ke kamar mayat di Freetown. Longsor juga menyapu sejumlah rumah, membuat para penghuninya terpaksa mengungsi dan berusaha mencari tahu nasib anggota keluarga mereka yang masih hilang.

BACA JUGA: Innalillahi! Musibah Tanah Longsor Sierra Leone, Ratusan Orang Diperkirakan Tewas

Adama Kamara, seorang korban yang selamat dalam musibah itu kehilangan bayinya yang berusia tujuh pekan dan tidak mengetahui nasib suaminya yang belum ditemukan pascalongsor.   

"Kami berada di dalam saat kami mendengar longsor mendekat, saya berusaha meraih bayi saya tapi lumpur terlalu cepat, dia terkubur hidup-hidup," kata Kamara sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (15/8/2017).

Wakil Presiden Sierra Leone, Victor Foh, menyatakan rasa dukanya atas peristiwa ini. Dia mengatakan, upaya evakuasi masih berlangsung dan pihak berwenang telah menutup wilayah sekitar lokasi terjadinya longsor.

“Kemungkinan ratusan orang terbaring tewas di bawah reruntuhan. Bencana sangat serius sehingga saya sendiri merasa hancur. Kami mencoba untuk menutup daerah tersebut dan mengevakuasi penduduk," ujarnya.

Jumlah korban tewas diperkirakan masih akan bertambah seiring dengan makin banyaknya korban yang ditemukan. Excavator menggali tanah-tanah di lereng gunung dan ambulans bolak-balik membawa korban dan mayat ke pusat kota Freetown, tetapi upaya penyelamatan terkendala cuaca buruk dan jalanan yang jelek.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya