Wah! Kunjungi Rumah Sakit, Raja dan Ratu Spanyol Jenguk Korban Teror Barcelona

Rufki Ade Vinanda, Jurnalis
Minggu 20 Agustus 2017 09:02 WIB
Ratu Spanyol menjenguk anak korban teror Barcelona. (Foto: AFP)
Share :

BARCELONA - Raja Spanyol Felipe VI dan istrinya Ratu Letizia mengunjungi rumah sakit guna menjenguk korban serangan teror Barcelona. Tak hanya menjenguk para korban, raja dan ratu juga menyempatkan untuk bertemu staf rumah sakit.

Dalam kesempatan tersebut, raja dan ratu melontarkan pujian terhadap para petugas medis atas kinerja mereka yang cepat tanggap dalam menangani korban serangan yang menewaskan 14 orang tersebut. Diwartakan IBTimes, Minggu (20/8/2017), raja dan ratu diketahui mengunjungi Rumah Sakit de la Santa Creu di mana sebagian korban luka dirawat.

Raja dan Ratu Spanyol menemui para petugas medis. (Foto: AFP)

Pasangan kerajaan tersebut melontarkan kalimat-kalimat penyemangat dan penghibur kepada para korban. Selain itu, mereka juga mendengarkan cerita para korban terkait kronologi kejadian di saat sebuah mobil van dengan sengaja menabrak para pejalan kaki di kawasan wisata populer Las Ramblas.

Ratu Letizia kedapatan berbicara dengan seorang pria dan kedua anaknya yang baru pulih dari luka-luka. Sang ratu bahkan sempat menempelkan dahinya pada seorang anak perempuan guna menghiburnya.

Sementara itu, di dampingi oleh Menteri Kesehatan Spanyol, Dolors Montserrat, sang raja memegang tangan anak lain sembari mendengarkan cerita si bocah itu. Berdasarkan keterangan layanan darurat Catalonia hingga kini terdapat 54 orang yang masih harus dirawat di rumah sakit.

 

Raja Spanyol menyalami seorang anak korban teror Barcelona. (Foto: AFP)

Dari total korban yang masih dirawat diketahui 12 di antaranya dalam kondisi kritis. Kunjungan Raja dan Ratu Spanyol itu dilakukan setelah memimpin hening cipta selama 1 menit pada hari Jumat di di Placa de Catalunya di Barcelona guna menghormati korban pembantaian yang meninggal.

Dalam upacara penghormatan tersebut, Raja Felipe kembali mengucapkan rasa belasungkawa yang mendalam dan mengecam tindakan teror tersebut.

"Sangat menjengkelkan ketika orang-orang yang tidak bersalah menjadi korban dari sebuah teror. Perhatian dan doa akan terus kita panjatkan untuk mereka korban meninggal, keluarga yang kehilangan orang-orang yang dicintai dan korban yang masih dirawat di rumah sakit," ujar Raja Felipe.

Sebagaimana diketahui teror tersebut tidak hanya melukai warga Negara Spanyol tapi juga warga beberapa negara lainnya yang mayoritas adalah wisatawan. Selain warga Spanyol, para korban juga berasal dari berbagai negara seperti Belgia, Belanda, China, Amerika Serikat, dan Australia.

(Rufki Ade Vinanda)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya