Sekjen PBB Klaim Solusi Dua Negara Akan Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Emirald Julio, Jurnalis
Kamis 31 Agustus 2017 05:01 WIB
Sekjen PBB, Antonio Guterres, dan Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah (Foto: AFP)
Share :

BACA JUGA: Wah! Setelah 30 Tahun, Akhirnya Warga Gaza Bisa Kembali Nonton Bioskop

Namun hingga saat ini perbatasan untuk solusi tersebut masih dalam tahap negosiasi dan sengketa. Palestina dengan negara pendukungnya menegaskan bahwa perbatasan dalam solusi itu harus sesuai dengan perbatasan 1967 atau garis perbatasan Palestina-Israel sebelum pecahnya perang Enam Hari. Hal ini ditolak oleh Israel.

“Solusi dua negara akan mengakhiri okupasi dan dengan tercipta kondisi maka penderitaan, termasuk penderitaan rakyat Palestina, ini menurut saya merupakan jalan satu-satunya untuk menjamin berdirinya perdamaian,” tambah Guterres.

Pernyataan Guterres ini keluar sehari setelah Netanyahu bersumpah tidak akan memindahkan pemukiman ilegal Israel di wilayah Palestina. “Kami telah kembali ke sini untuk selama-lamanya. Tidak ada lagi pencabutan pemukiman di tanah Israel,” tegas Netanyahu.

Dari pernyataan tersebut sudah tergambarkan bahwa Netanyahu menolak solusi dua negara. Namun, Guterres meresponsnya pernyataan sang Perdana Menteri Israel itu dengan kembali menegaskan pandangan PBB terhadap pemukiman Israel di Palestina yang tetap berstatus ilegal.

(Emirald Julio)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya