Sesalkan Adanya Saracen, Sekjen PDIP: Itu Tidak Beretika

JAKARTA - Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyayangkan adanya jasa saracen atau kelompok penyebar hoax atau fitnah di media sosial.

"Seluruh tradisi politik kita kan dibangun dengan kebudayaan Timur, dengan adat istiadat yang menjunjung tinggi etika dan juga mengedepankan Pancasila sebagai kepribadian bangsa. Karena itulah kami sangat menyesalkan hal tersebut terjadi," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2017).

Hasto menginginkan sesuatu tindakan yang dilakukan secara sistematik tersebut agar aparat penegak hukum dapat betul-betul mengusut tuntas supaya ke depannya tidak terjadi dalam Pilkada ataupun Pemilu.

"Pilkada atau pemilu harus menjadi ajang kontestasi gagasan, berdasarkan kriteria kepimpinan yang baik, figur yang baik, bukan karena sebuah hasil rekayasa informasi atau skenario negatif campaign yang dilakukan pihak tanpa bertanggung jawab. Sehingga hal tersebut harus diberantas tuntas agar tidak terjadi lagj nantinya," Terang Hasto.

Selain itu, Hasto pun meminta pihak kepolisian untuk tidak hanya menindak para pelaku, tetapi juga untuk para pemesan jasa saracen tersebut, sebab menurutnya itu merupakan sebuah tindakan yang tidak fair.

"Pemesan jasa juga dong, sehingga fair karena dalam demokrasi itu kan kita diajarkan nilai-nilai kejujuran, (fairness)berkompetisi secara sehat. Mereka yang melakukan pemesanan secara khusus harus ditindak secara tegas juga, dan semua harus taat pada upaya penegakan hukum itu. Karena upaya yang dilakukan merusak persaudaraan, merusak prinsip kita berpolitik yang sehat," papar Hasto.

(Mufrod)