TEXAS - Warga Muslim di Texas, Amerika Serikat (AS) berinisiatif untuk melakukan tindakan mulia bagi para korban terdampak amukan Badai Harvey. Para Muslim diketahui dengan cepat terjun ke lapangan dengan membuka pintu masjid di seluruh wilayah Kota Huoston.
"Lebih dari 25 masjid di wilayah Houston telah membuka pintu bagi mereka yang mencari perlindungan dari badai yang mematikan ini," ujar Direktur Eksekutif Council of American Islamic Relations Houston, Mustafaa Carroll sebagaimana dikutip dari The Daily Beast, Jumat (1/9/2017).
Selain menyediakan tempat berlindung bagi para korban, masjid juga digunakan sebagai tempat untuk membagikan kebutuhan pokok para warga. Selain itu, pengurus masjid juga melakukan penggalangan dana untuk para korban.
Baca Juga: Hujan Deras Masih Guyur Texas, Menlu Minta KJRI Houston Pantau WNI
Baca Juga: Astaga! Bukan Hanya Banjir, Semut Api Juga Jadi Ancaman Warga Houston Saat Badai Harvey
Sekira lebih dari 100 pemuda Muslim yang tergabung dalam organisasi Muslim Youth USA dan 40 pemuda lainnya dari Asosiasi Pemuda Muslim Ahmadiyah, turun ke lokasi bencana dengan sukarela untuk membantu sesama yang membutuhkan. Para pemuda turun ke jalan untuk membagikan makanan, minuman dan perlengkapan lainnya.
Beberapa dari mereka bahkan membawa perahu milik pribadi untuk mengeluarkan korban yang terjebak di rumah mereka. Muslim yang membantu para korban bencana diketahui tidak hanya berasal dari Texas namun juga berasal dari luar wilayah negara bagian tersebut salah satunya yaitu Alia Salem yang merupakan komunitas Muslim Dallas-Forth Worth.
"Muslim di wilayah Dallas bergerak dengan cepat untuk menjadi sukarelawan dan mengumpulkan sumbangan. Lebih dari 300 sukarelawan berkumpul di Islamic Center di Dallas untuk pelatihan dengan Islamic Relief hanya dalam beberapa jam saja setelah pengimuman. Lima mesjid di Dallas segera mengumpulkan barang-barang yang dibutuhkan para korban," terang Salem.
Baca Juga: Waduh! 120 WNI di Houston Ngungsi karena Kebanjiran akibat Badai Harvey
Baca Juga: Wah! Tinjau Dampak Terjangan Badai Harvey, Presiden Trump dan Istri Kunjungi Texas
Badai Harvey yang menerjang Texas pada Jumat 25 Agustus dan merupakan badai terbesar yang melanda dalam kurun waktu setengah abad. Hingga detik ini Badai Harvey telah menyebabkan sedikitnya 38 orang tewas termasuk beberapa anggota polisi.
Berdasarkan keterangan, Menteri Urusan Keamanan Dalam Negeri, Elaine Duke sekira 980 ribu orang meninggalkan rumah mereka secara sukarela. Sementara itu, 779 ribu warga lainnya diminta untuk segera mengungsi menyusul jebolnya sebuah bendungan dan terus meningkatnya volume air banjir.
(Rufki Ade Vinanda)