Kutuk Aksi Pembantaian Etnis Rohingya, PMII Minta Dubes Myanmar Diusir dari Indonesia

Ulung Tranggana, Jurnalis
Sabtu 02 September 2017 13:24 WIB
Ilustrasi warga rohingya (Foto: Istimewa)
Share :

“Dari dalam kepentingan ekonomi asing diperkuat dengan kekuatan rezim militer Myanmar. Military-economic interest, atau kepentingan ekonomi militer menjadi momok menakutkan dalam sejarah panjang konflik Myanmar," tambah Agus.

 (Baca juga: GP Ansor: Tragedi Rohingya Terjadi karena Konflik Geopolitik)

Dalam catatan PB PMII, sejak 2012 pembunuhan dan pengusiran masal terjadi. Terhitung 160 ribu warga Rohingya terusir dari tanah mereka dan mencari suaka ke beberapa negara tetangga seperti Indonesia, Bangladesh dan Thailand.

Merespons aksi pembantaian itu, PMII meminta pemerintah mewakili keresahan masyarakat Indonesia dengan berani menawarkan diri menjadi mediator untuk mencari solusi atas konflik etnis itu.

“Kami berharap pemerintah mau mewakili keresahan masyarakat Indonesia dan berani menawarkan diri menjadi mediator sebagai ruang pencarian solusi atas masalah yang tak kunjung henti ini," pungkasnya.

(Ulung Tranggana)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya