Soal Kekerasan Rohingya, Jokowi: Perlu Aksi Nyata, Bukan Hanya Kecaman!

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Minggu 03 September 2017 20:48 WIB
Presiden Jokowi berbicara tentang kekerasan di Myanmar. (Fakhrizal F/Okezone)
Share :

JAKARTA - Hampir 60 ribu warga Rohingya menyeberang ke Bangladesh dari Myanmar sejak pekan lalu. Para pengungsi ini menambah tekanan pada kelangkaan sumber daya yang dimiliki badan bantuan dan masyarakat setempat, yang sudah membantu sekira ratusan ribu pengungsi dari serangan sebelumnya di Myanmar.

Menanggapi krisis yang terjadi di Myanmar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan keprihatinannya. Bahkan, ia menilai perlu aksi nyata terhadap aksi kekerasan yang terjadi di Myanmar.

[Baca Juga: Solidaritas Etnis Rohingya, 1 Bulan Gaji Kader PKB Siap Disumbangkan]

“Saya dan seluruh rakyat Indonesia, kita menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi di Myanmar (Rohingya). Perlu sebuah aksi nyata, bukan hanya pernyataan kecaman,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Minggu (3/9/2017).

[Baca Juga: Bentuk Solidaritas pada Etnis Rohingya, Cak Imin Sambangi Rumah Ibadah Buddha]

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan, pihaknya berkomitmen untuk membantu Myanmar mengatasi krisis tersebut. Adapun pemerintah, saat ini tengah mengupayakan sinergi antara kekuatan masyarakat sipil di dalam negeri dan internasional untuk menghentikan aksi kekerasan di Myanmar.

[Baca Juga: PBNU Soal Muslim Rohingya: Jangan Ada yang Berusaha Menghentikan Kekerasan dengan Kekerasan]

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya