Gubernur Makkah Bangga Berikan Layanan Terbaik Selama Ibadah Haji 2017

MAKKAH – Lebih dari 2 juta orang jamaah haji mulai kembali ke Makkah untuk memasuki tahap akhir rangkaian Ibadah Haji 2017. Kembalinya para jamaah haji dari Padang Arafah ke Kota Suci Makkah menandai akan segera berakhirnya Ibadah Haji 2017.

Seorang pejabat senior Arab Saudi mengatakan, Ibadah Haji 2017 berlangsung tanpa insiden berarti. Komentar senada dikeluarkan oleh Gubernur Provinsi Makkah, Pangeran Khaled al Faisal. Ia menyebut penyelenggaraan Ibadah Haji 2017 berlangsung dengan sukses.

“Saya bangga hari ini telah memberikan layanan terbaik dan saya bangga terhadap semua saudara yang telah ambil bagian dalam Ibadah Haji. Saya juga bangga terhadap setiap jamaah yang datang ke Tanah Suci dan membantu kesuksesan rangkaian Ibadah Haji,” ujar Pangeran Khaled al Faisal, mengutip dari Reuters, Senin (4/9/2017).

Ribuan jamaah haji pada Minggu 3 September ambil bagian dalam ritual lempar jumrah di Padang Arafah. Ritual tersebut dilakukan sebagai simbol untuk melempar setan. Jamaah langsung berangsur-angsur menuju Makkah dan memadati Masjidil Haram pada Minggu malam.

Arab Saudi pada Ibadah Haji 2017 menyambut sekira 2,3 juta Muslim dari berbagai negara. Jutaan orang tersebut datang ke rumah Allah untuk menjalankan rukun kelima Islam, yakni ibadah haji bagi mereka yang mampu. Keberhasilan menyelenggarakan Ibadah Haji 2017 dipuji oleh seorang jamaah asal Yaman.

“Penyelenggara sangat luar biasa dan tidak ada kepadatan atau apapun. Semua berjalan dengan lancar. Alhamdulillah,” ujar Rashim Ahmed.

Otoritas Arab Saudi mengerahkan lebih dari 100 ribu aparat keamanan dan 30 ribu petugas medis sepanjang pekan penyelenggaraan Ibadah Haji 2017. Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq al Rabeeah mengatakan, sepanjang pekan ini tidak tampak tanda-tanda jamaah haji yang terpapar penyakit cukup parah.

“Kami sangat berkeinginan memberikan pelayanan prima sehingga jamaah haji dapat kembali ke negara asalnya dalam keadaan sehat walafiat setelah menyelesaikan rangkaian Ibadah Haji,” tandas Tawfiq al Rabeeah.

BACA JUGA: Mantap! Raja Salman Bertekad Terus Menjamin Keselamatan Jamaah Haji 

Arab Saudi nampak sudah belajar banyak dari dua tragedi besar yang melanda penyelenggaraan Ibadah Haji pada 2015. Insiden jatuhnya crane dan Tragedi Mina saat itu menewaskan lebih dari 800 orang jamaah haji. Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz al Saud, bertekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji di tahun-tahun mendatang.

(Wikanto Arungbudoyo)