Sebagaimana diketehui, kekerasan terhadap Rohingya kembali meningkat menyusul pecahnya pertempuran antara pemberontak Rohingya dan pasukan Pemerintah Myanmar pada 25 Agustus. Sedikitnya 98 tewas dan lebih dari 90 ribu warga Rohingnya lainnya mencoba meninggalkan Myanmar untuk mengungsi.
Baca Juga: Bela Rohingya, Unjuk Rasa Muslim Indonesia di Depan Kedubes Myanmar Disoroti Media Asing
(Rufki Ade Vinanda)