Mengapa Etnis Rohingya Begitu Dibenci di Myanmar?

Rayful Mudassir, Jurnalis
Jum'at 08 September 2017 05:05 WIB
Share :

Dikatakan Arya, fase keempat adalah bagian yang jarang diceritakan (1948-1970). Yakni saat Myanmar dan etnis Rohingya memasuki masa-masa bulan madu. Maksudnya tidak ada ketegangan apapun baik secara pemerintahan maupun antar suku di Myanmar. Etnis minoritas itu juga diakui secara regulasi negara.

Namun perkara baru mulai muncul di fase kelima (1970 – 1980). Ketika itu junta militer mulai melakukan serangkaian kekerasan terhadap etnis Rohingya. Disamping itu militer juga berlaku diskriminasi dan persekusi terhadap etnis minoritas tersebut. Dan di fase terakhir 1982, mereka resmi dianggap sebagai penduduk illegal.

Konflik kekerasan yang dialami etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar kembali terjadi sejak akhir Agustus 2017 lalu. Setidaknya 100 ribu lebih masyarakat etnis tersebut terpaksa menyelamatkan diri ke Bangladesh dan 400 orang tewas akibat serangan dari junta militer Myanmar.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya