BULELENG - Kapal Motor (KM) Cahaya Nirmala II pengangkut barang mengalami kebocoran di sekitar 10 mil utara dari Celukan Bawang, Buleleng, Senin (11/9/2017) pukul 00.45 Wita.
Kepala Kantor SAR Denpasar, Ketut Gede Ardana mengatakan, kantor SAR Denpasar mendapatkan laporan kecelakaan pelayaran tersebut sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi.
Abdi, anak kapten kapal yang menginformasikan ke tim SAR. Abdi menerangkan ke petugas, kapal kemungkinan mengangkut sekitar 12 orang namun jumlah itu tak pasti. Kapal berwarna putih, hitam, abu-abu dengan panjang 23 meter.
"Untuk mencari kapal tersebut kami mengerahkan KN SAR Arjuna dengan jumlah personel 20 orang. Usai melakukan persiapan, KN SAR Arjuna lepas sandar dari Pelabuhan Celukan Bawang pada pukul 02.40 Wita menuju lokasi diduga kapal mengalami kebocoran," terangnya.
Operasi SAR juga mengerahkan SRU udara menggunakan Heli SAR BO 105 dan penambahan SRU laut dengan RIB 11 meter. Saat ini, kondisi di sekitar area pencarian mendung, angin kencang dan ketinggian alun mencapai 2 meter.
Tim SAR juga berkoordinasi dengan Polairud, KSOP, KPLP dan pos AL Celukan Bawang. "Tim SAR telah berupaya maksimal dengan mengerahkan SRU laut dan SRU udara, sampai dengan saat ini masih belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban," ungkapnya.
Dia menjelaskan, pemilik kapal, Arianto, sudah berusaha menghubungi Muchtar yang merupakan Mualim II namun tidak bisa tersambung.
KM Cahaya Nirmala II sendiri berangkat dari Surabaya pada Sabtu 9 September 2017 pukul 17.00 WIB menuju Bima. Estimasi lamanya pelayaran hingga tiba di Bima sekira 2-3 hari.
(Risna Nur Rahayu)