Selamat! Singapura akan Miliki Presiden Perempuan Etnis Melayu Pertama

SINGAPURA - Salah satu anggota etnis minoritas termiskin di negara tersebut akan menjadi presiden perempuan pertama di negara kota di Asia Tenggara minggu ini. Selama ini tidak ada warga Melayu Muslim dalam jajaran pejabat tinggi di Angkatan Darat Singapura dan hanya segelitintir menduduki jabatan senior di pengadilan, namun

Halimah Yacob, mantan ketua parliamen, akan secara resmi diangkat menjadi pejabat di posisi paling seremonial pada Rabu 13 September, menurut laporan media seperti diberitakan oleh Reuters. Ia terpilih setelah kandidat lainnya gagal memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk bersaing di pemilihan.

BACA JUGA: Ini Daftar Kesepakatan Kerjasama Jokowi dengan PM Singapura

BACA JUGA: Presiden Jokowi Direncanakan Hadiri Perayaan 50 Tahun Kerjasama Militer Indonesia-Singapura

Dengan tujuan memperkuat rasa inklusivitas di negara yang beragam budaya ini, Singapura telah menetapkan bahwa posisi presiden akan diperuntukkan bagi kandidat-kandidat dari warga etnis Melayu saat ini.

Pengalaman Halimah sebagai ketua DPR secara otomatis membuatnya memenuhi persyaratan untuk pencalonannya. Empat kandidat lainya, dua bukan dari etnis Melayu dan dua tidak mendapat sertifikat kelayakan, kata departemen pemilihan umum.

BACA JUGA: Formasi 50 Pesawat Tempur Menandai Hubungan Bilateral Indonesia-Singapura