Euis yang berbunga-bunga hatinya, mengajak Abu ke makam ayah-ibunya untuk meminta izin sebelum mereka menikah. Abu tak menolak karena di kepalanya sudah terencana perbuatan jahat, yakni membawa kabur motor matik yang dipakai ke makam.
"Sampai di makam, saya minta dia beli kwitansi berjalan kaki karena jarak tokonya tak begitu jauh. Di situlah, saya langsung bawa kabur motornya," ungkap Abu.
Abu tak mau membayangkan bagaimana raut wajah Euis waktu itu saat menyadari ia ditinggal begitu saja di kuburan. Terpenting bagi Abu, niat jahatnya berhasil. Motor tersebut bisa dijual lalu uangnya untuk kebutuhan sehari-hari bersama empat anaknya.
"Buat kebutuhan sehari-hari bersama anak. Saya ditinggal istri yang pergi ke Arab," aku Abu.
Namun motor belum laku, polisi malah datang dengan mengacungkan senjata berpeluru. Euis tak berkutik saat petugas Polsek Lengkong menggerebek rumahnya di kawasan Rancaekek pada Sabtu 9 September 2017. Euis yang sakit hati rupanya melapor ke polisi.