Dewan Rohingya Eropa Meradang, Anggap Suu Kyi Mendukung Genosida

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Sabtu 16 September 2017 11:03 WIB
Suu Kyi. (Foto: Ilustrasi Sindonews)
Share :

"Sekitar 4.500 sampai 5.000 orang tewas dalam kekerasan tersebut. Angka ini bisa meningkat, karena banyak orang mati saat melintasi Sungai Naf. Banyak orang tua meninggalkan anak-anak mereka saat mereka melarikan diri," terangnya.

Dia mengatakan bahwa lebih mudah bagi orang-orang di kota Maungdaw untuk melarikan diri ke Bangladesh, karena letaknya di dekat perbatasan.

Di daerah lain seperti Buthidaung, militer menghalangi mereka dari segala arah. Orang berjalan 10 sampai 15 hari di daerah pegunungan untuk mencapai perbatasan. Beberapa mencapai sungai di perbatasan, hanya untuk mengetahui mereka tidak memiliki USD30 sampai USD60 yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan di atas kapal. Yang lain harus melintasi daerah yang ditanami ranjau oleh militer.

Dia mendesak masyarakat internasional, termasuk PBB dan Uni Eropa, untuk memberikan tekanan pada pemerintah Myanmar guna menghentikan genosida ini.

"Mereka perlu mengambil tindakan bersama untuk menghentikan krisis internasional ini," tukas Kyaw.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya