VIDEO: Terlalu! Perawat Ini Paksa Bayi yang Baru Lahir Ngedance Diiringi Musik Rap

FLORIDA - Bayi yang baru lahir tentunya masih sangat rentan dan harus diperlakukan dengan lembut. Seorang petugas medis seperti perawat seharusnya tahu bagaimana cara menjaga bayi yang baru lahir dengan benar. Namun, seorang perawat di Amerika Serikat (AS) ini menuai kecaman publik setelah melakukan tindakan tak pantas pada seorang bayi.

Perawat yang tak diketahui namanya itu diketahui memaksa seorang bayi yang baru lahir untuk menari dengan diiringi musik rap. Perawat tersebut dengan sengaja menggerakan tubuh si bayi yang ditempatkan dengan posisi berdiri. Aksi tak terpuji perawat tersebut dengan sengaja diabadikan dalam sebuah video.

Video itu menunjukkan si perawat dengan tega menggerakan tangan si bayi yang masih merah dengan cukup keras. Sementara itu, perawat lain diketahui merekam ulah kawannya tersebut tanpa rasa bersalah.

Sumber: YouTube/aRichest

Video yang menuai kecaman itu pertama kali viral melalui media sosial Facebook dan langsung membuat heboh. Ternyata, para perawat yang diketahui bekerja di Rumah Sakit Naval Jacksonville, Negara Bagian Florida, AS, itu juga mengunggah sebuah foto yang tak kalah kontroversial.

Foto yang tersebar melalui aplikasi Snapchat tersebut menunjukkan seorang perawat yang mengarahkan jari tengahnya kepada si bayi. Ia bahkan menuliskan caption yang cukup kejam dalam foto tersebut. "Bagaimana perasaanku saat ini tentang Setan mini ini?" tulis perawat tersebut.

Sebagaimana dilansir Metro, Rabu (20/9/2017), semua perawat yang terlibat dalam ulah tak bertanggung jawab tersebut telah dipecat oleh pihak rumah sakit. Juru Bicara Rumah Sakit Naval Jacksonville, Jeanne Casey menyebut, tindakan pekerjanya itu sangat keterlaluan dan tidak dapat diterima.

"Kami telah mengetahui adanya video dan foto yang tersebar secara online tersebut. Ini keterlaluan, tidak bisa diterima, sangat tidak profesional, dan tidak bisa ditolerir. Kami telah mengidentifikasi anggota staf yang terlibat. Mereka telah diberhentikan dan tindakan mereka akan diproses secara hukum," ujar Casey.

Pihak rumah sakit juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada orangtua si bayi. Sayangnya tidak jelas berapa jumlah pasti perawat yang dipecat terlibat dalam tindakan mengerikan tersebut.

(Rufki Ade Vinanda)