Tiongkok kata dia, mampu seperti itu, lantaran negeri tirai bambu tersebut memiliki orientasi ekspansi ekonomi ke luar (outlooking), selain itu rakyatnya bersatu padu menghadapi tantangan global untuk bersaing dengan negara lain.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu kembali menegaskan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara maju bahkan menjadi super power karena sudah memiliki tiga prasyarat utamanya, yakni populasi penduduk yang besar mencapai sekitar 265 juta jiwa, kekayaan alam yang melimpah ruah, serta luas wilayah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Bahkan, Price Waterhouse Coopers (PWC) sudah memprediksi kalau Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat nomor 5 di dunia pada 2030 nanti, bahkan 20 tahun selanjutnya atau pada 2050 akan naik ke peringkat 4.
"Syaratnya adalah pertumbuhan ekonomi terjaga di atas lima persen, dan stabilitas politik di dalam negeri terkendali. Jadi sekali lagi, jangan cakar-cakaran di dalam," tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Presidium KAHMI, Mahfud MD menilai saat ini ada problem yang dihadapi bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi, yakni kesenjangan yang terjadi antara kelompok kaya dengan miskin. Akibatnya, tercipta ketidakadilan di tengah-tengah masyarakat.