Ada Demo Peringati Hari Tani Nasional, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Badriyanto, Jurnalis
Rabu 27 September 2017 08:19 WIB
Ilustrasi (Okezone)
Share :

JAKARTA – Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengabarkan, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan akibat unjuk rasa peringatan Hari Tani Nasional yang berpusat di Patung Kuda, Persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka.

"Pengaturan tetap disiapkan, termasuk alih arus," ungkap Budiyanto saat dikonfirmasi Okezone, Rabu (27/9/2017).

(Baca Juga: Mantap! Aksi Perayaan Hari Tani Nasional, 7 Ribu Personel Polisi Dikerahkan)

Budiyanto menambahkan, rencananya massa aksi yang berasal dari berbagai daerah itu akan berkumpul di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, dan long march ke arah Patung Kuda melewati Jalan Merdeka Timur lanjut ke Jalan Merdeka Selatan menuju Monas sampai Patung Kuda.

Dengan demikian, diperlukan sistem pengalihan arus agar tidak terjadi kemacetan selama massa aksi yang berjumlah sekira 7 ribu orang itu turun ke jalan. Masyarakat diminta mencari jalan alternatif selama unjuk rasa tersebut masih berlangsung.

(Baca Juga: Mantap! Polda Metro Jaya Akan Kawal Hari Tani Nasional yang Dihadiri 7.000 Massa)

Berikut pengalihan arus lalu lintas, berdasarkan data yang diperoleh Okezone:

1. Arus lalu lintas dari Tanah Abang mengarah Patung Kuda dialihkan ke Jalan Abdul Muis, Majapahit, Harmoni, dan seterusnya.

2. Arus kendaraan dari Hayam Wuruk yang mengarah ke Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Juanda, Jalan Pasar Baru, Lapangan Banteng, Pejambon, Ridwan Rais, Tugu Tani, dan seterusnya.

3. Arus dari Tugu Tani yang mengarah Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira, Lapangan Banteng, Veteran Raya, Harmoni, dan seterusnya.

4. Arus dari Tugu Tani yang mengarah ke Patung Kuda dialihkan ke keri ke Bundaran HI dan seterusnya, atau ke Jalan Budi Kemuliaan.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya