Jika terjadi serangan mendadak, Inggris mungkin hanya memiliki beberapa jam untuk memutuskan bagaimana meresponsnya. Chalmers secara terbuka mendesak Washington untuk mengesampingkan sebuah serangan preventif.
“Keseimbangan probabilitasnya adalah bahwa tidak akan ada perang, tapi ada bahaya bahwa upaya Amerika untuk membuat ancamannya terdengar kredibel dapat membuat Pyongyang menyerang,” lanjut Chalmers.
Sebelumnya, Korea Selatan mengatakan bahwa AS akan mengirim lebih banyak aset strategis militernya ke Seoul. Deskripsi aset strategis militer itu kemungkinan akan mencakup pesawat pembom B-52, pesawat jet tempur siluman, kapal selam bertenaga nuklir dan kapal induk. Sedangkan Korut sendiri telah memobilisasi pesawat tempurnya dan mengklaim merekrut 4,7 juta tentara baru.
(Qur'anul Hidayat)