JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaknai Hari Kesaktian Pancasila dengan menegaskan bahwa sejarah kelam pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) tak boleh terulang kembali.
Sebab itu, Kepala Negara meminta seluruh masyarakat Indonesia memegang teguh ideologi Pancasila guna menjaga persatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Jangan sampai sejarah kelam zaman PKI itu terulang kembali. Kedua pegang teguh Pancasila, jaga persatuan jangan beri ruang kepada ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila. Apalagi memberi ruang kepada PKI. Tidak!," kata Jokowi usai memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2017).
Presiden Jokowi menegaskan, bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus memegang teguh TAP MPRS Nomer 25 Tahun 1965 yang melarang berdirinya kembali PKI ataupun ideologi komunisme di Tanah Air.
"Kemudian yang terkahir saya mengajak seluruh komponen bangsa dan saya, perintahkan, TNI, Polri serta seluruh lembaga pemerintah untuk bersama-sama bersinergi membangun bangsa dan membuat rakyat tenang dan tentram dan bersatu padu menghadapi kompetisi global," pungkasnya.
(Mufrod)