Nah! Myanmar-Bangladesh Sepakati Rencana Pemulangan Pengungsi Rohingya

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Selasa 03 Oktober 2017 13:37 WIB
Pengungsi Rohingya. (Foto: Reuters)
Share :

DHAKA - Myanmar menegaskan kembali tujuannya untuk memulangkan pengungsi Rohingya di Rakhine. Lebih dari setengah juta etnis Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh dalam beberapa bulan terakhir.

Setelah bertemu di Ibu Kota Dhaka, Bangladesh dan pejabat Myanmar sepakat untuk membentuk sebuah kelompok kerja guna merencanakan pemulangan sekitar 507.000 pengungsi Muslim Rohingya.

"Perundingan tersebut diadakan dalam suasana yang bersahabat, dan Myanmar telah membuat sebuah proposal untuk mengambil kembali pengungsi Rohingya," ujar Menteri Luar Negeri Bangladesh AH Mahmood Ali mengatakan bertemu dengan pejabat Myanmar, Kyaw Tint Swe.

"Apa yang Bangladesh katakan adalah bahwa kita ingin menyelesaikan masalah ini dengan damai dan kedua negara telah menyetujuinya," tambahnya, seperti dikutip dari Asean Correspondent, Selasa (3/10/2017).

(Baca juga: Bahas Pemulangan Warga Rohingya dengan Myanmar, Pejabat Bangladesh: Krisis Ini Tak Selesai dengan 1 Pertemuan)

Win Myat Aye, Menteri Perhimpunan Myanmar, Menteri Kesejahteraan Sosial, Bantuan dan Pemukiman Kembali, juga membahas masalah ini di Komite Eksekutif Lembaga PBB UNHCR di Jenewa.

"Prioritas utama kami selanjutnya adalah mengembalikan para pengungsi yang telah melarikan diri ke Bangladesh," kata Win Myat Aye kepada forum tersebut.

(Baca juga: PM Bangladesh: Saya Melihat Rohingya yang Lapar, Tertekan dan Tanpa Harapan di Myanmar)

"Proses repatriasi bisa dimulai kapan saja bagi mereka yang ingin kembali ke Myanmar. Verifikasi pengungsi akan didasarkan pada kesepakatan antara pemerintah Myanmar dan Bangladesh pada tahun 1993," jelasnya.

"Mereka yang telah diverifikasi sebagai pengungsi dari negara ini akan diterima tanpa masalah dan dengan jaminan penuh keamanan mereka dan akses mereka terhadap kehormatan mereka sebagai manusia," imbuhnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya