Ya Ampun... Demi Selamatkan Korban Luka Penembakan di Las Vegas, Pria Ini "Curi" Pikap di Pinggir Jalan

Putri Ainur Islam, Jurnalis
Selasa 03 Oktober 2017 16:07 WIB
Taylor Winston yang menyelamatkan korban luka penembakan di Las Vegas dengan mencuri pikap. (Foto: Facebook Taylor Winston)
Share :

LAS VEGAS – Aksi penembakan di Las Vegas saat konser musik tengah berlangsung menyisakan duka mendalam. Selain duka, terdapat kisah-kisah heroik yang membuat kita tersadar betapa masih banyak orang baik di sekitar kita.

Taylor Winston (29) menghadiri festival musik Route 91 Harvest country bersama teman-temannya ketika Stephen Paddock mulai melancarkan aksi penembakan lewat sebuah hotel di dekatnya. Mantan Marinir tersebut awalnya mengira suara tembakan itu adalah suara kembang api sebelum dia mendengar jeritan dan melihat mayat-mayat yang bergelimpangan.

Saat itu, ia bersama salah seorang temannya, Jenn Lewis, berusaha melarikan diri dari kerumunan orang-orang yang panik dan khawatir tembakan membabi buta itu akan mengenai dirinya. Namun, alih-alih meneruskan pelariannya, ia mengendarai sebuah pikap tak bertuan yang kuncinya masih tersangkut dan membawa korban luka ke rumah sakit.

"Jenn dan saya beruntung menemukan sebuah pikap dengan kunci di dalamnya dan mulai mengangkut korban ke rumah sakit dan melakukan beberapa perjalanan mencoba untuk membantu yang terbaik sampai ambulans tiba," kata Winston, dilansir dari The Independent, Selasa (3/10/2017).


BACA JUGA: Sehari Pasca-penembakan Massal yang Tewaskan 59 Orang, 'Pesta' di Las Vegas Tak Lagi Sama

Dia mengatakan bahwa dia membawa sekira 24 orang ke rumah sakit dalam dua kali perjalanan, hingga korban luka menumpuk di kursi belakang pikap.

Winston yang merupakan seorang mantan sersan yang bertugas pada 2006 hingga 2011, memberikan instruksi kepada korban luka untuk menekan luka selama perjalanan ke rumah sakit. Dia khawatir beberapa orang yang ia selamatkan, termasuk seorang wanita dengan cedera leher dan dada, mungkin telah meninggal dunia.

"Saya tidak yakin. Ada beberapa yang menurut saya mungkin tidak berhasil saya selamatkan. Mereka lemas saat saya angkat dari pikap, tapi masih memiliki denyut nadi, jadi saya berharap yang terbaik," ungkap Winston.


BACA JUGA: Stephen Paddock, Penembak Sadis di Las Vegas Itu Penjudi Profesional yang Berperilaku Ganjil

Sekadar diketahui, penembakan terjadi di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu 1 Oktober 2017 pukul 22.38 waktu setempat atau Senin 2 Oktober waktu Indonesia. Penembakan itu terjadi di dekat Mandalay Bay Resort and Casino.

Sebagaimana dilansir NBC News, Departemen Kepolisian Las Vegas mengatakan penembak beraksi di lokasi konser musik yang digelar di Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas. Peristiwa ini membuat konser musik menjadi kacau. Akibat penembakan tersebut, kini disebutkan setidaknya 59 orang tewas dan 500 orang lainnya mengalami luka-luka.

(pai)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya