Bertemu Raja Yordania, Menlu Retno Sampaikan Komitmen Indonesia terhadap Kemerdekaan Palestina

Emirald Julio, Jurnalis
Kamis 05 Oktober 2017 09:11 WIB
Foto Menlu RI, Retno LP Marsudi, berdialog dengan Raja Abdullah II bin Al-Hussein (Foto: Kementerian Luar Negeri RI)
Share :

AMMAN – Bertemu dengan pemimpin Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, menyampaikan komitmen Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. Hal itu disampaikan Menlu Retno ketika melakukan kunjungan kehormatan di Istana Al-Husseiniyah, Kota Amman.

Pada kunjungan tersebut, Menlu Retno berdialog mengenai berbagai hal dengan Raja Abdullah, khususnya mengenai tantangan yang dihadapi oleh umat islam. “Berbagai tantangan yang dihadapi umat Islam saat ini memerlukan negara-negara Islam untuk bersatu dan bekerja sama dalam mengatasinya,” tutur Menlu Retno kepada Raja Yordania, sebagaimana rilis yang diterima dari Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (5/10/2017).

Bila membicarakan mengenai tantangan yang saat ini dihadapi oleh umat Islam maka terorisme dan radikalisme pun menjadi momok. Hal tersebut juga menjadi agenda pembahasan antara Menlu Retno dan Raja Abdullah, isu Marawi juga menjadi bahan dialog keduanya.

BACA JUGA: Menlu Retno: Yordania Mitra Alami Indonesia untuk Menyuarakan Islam yang Rahmatan lil'Alamin

Terkait penanggulangan terorisme, Raja Yordania memberikan respon positif terhadap komitmen serta langkah yang selama ini dilakukan oleh Indonesia. Pemimpin Yordania itu bahkan menyampaikan kesiapan negaranya untuk bekerjasama dengan Indonesia terkait pertukaran informasi serta intelijen, program de-radikalisasi  dan peningkatan kapasitas aparat penegak hukum.

Perjuangan rakyat Palestina juga menjadi topik utama dalam pertemuan tersebut. Raja Abdullah menyampaikan bahwa isu Palestina semakin kurang mendapat perhatian masyarakat internasional, sehingga membutuhkan upaya bersama untuk menempatkannya kembali di agenda masyarakat internasional. Perihal itu Menlu Rertno kembali menegaskan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan Palestina.

Pada pertemuan itu, Menlu Retno juga menyampaikan undangan Presiden Joko Widodo untuk Raja Abdullah agar ia hadir sebagai pembicara utama di Bali Democracy Forum, di Bali 7-8 Desember 2017. Undangan tersebut diberikan kepada Raja Abdullah mengingat perannya yang dipandang penting dalam dalam memajukan pluralisme, toleransi dan demokrasi.

Sekadar informasi, hubungan diplomatik Indonesia-Yordania dimulai pada 1950. Kedutaan besar Indonesia di Amman, Yordania dibuka sejak 1985 sementara Yordania membuka kedutaannya di Jakarta pada November 1986. Jumlah wisatawan Yordania yang berkunjung ke Indonesia pada 2016 tercatat 4.806 orang. Sedangkan jumlah WNI yang berkunjung ke Yordania pada 2016 sebanyak 70 ribu orang. Saat ini ada 4.157 WNI di Yordania.

(Emirald Julio)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya