Ini! Tiga Tempat Terpencil di Dunia, Nomor Dua Bagai Fantasi

Yudhistira Dwi Putra, Jurnalis
Kamis 12 Oktober 2017 07:30 WIB
Share :

JAKARTA - Dengan luas permukaan 510.1 million km², bumi menyimpan begitu banyak misteri. Bahkan di era kecanggihan informasi dan teknologi yang memungkinkan manusia untuk mencari tahu dan mengenal segala seluk beluk bumi.

Di era ketika semua tempat rasanya sangat mungkin untuk dikunjungi, kami bawa anda ke tempat-tempat paling terpencil dengan berbagai informasi yang meliputinya.

1. Gangkhar Puensum, Puncak Keramat dan Sengketa Dua Bangsa

Gangkhar Puensum merupakan pegunungan tertinggi di Bhutan. Dengan ketinggian 7570 meter, Gangkhar Puensum menjadi puncak tertinggi ke-40 di dunia.

Menariknya, Gangkhar Puensum merupakan puncak yang tak pernah tersentuh oleh manusia. Pemerintah Bhutan, sejak tahun 1986 telah melarang aktivitas pendakian Gangkhar Puensum, meski pada 1994 terjadi upaya komersialisasi terhadap Gangkhar Puensum yang lagi-lagi berakhir dengan keputusan pemerintah menetapkan pelarangan pendakian. Pemerintah dan masyarakat Bhutan meyakini bahwa Gangkhar Puensum merupakan wilayah keramat, tempat tinggal roh suci.

Sejatinya, sejarah mencatat lima kali upaya pendakian Puncak Gangkhar Puensum, yakni pada tahun 1922 --yang menjadi upaya pertama pendakian guna memetakan jalur pendakian Gangkhar Puensum, 1983, 1985, 1986 dan 1994 --yang menjadi upaya pendakian terakhir hingga hari ini. Ajaibnya, seluruh upaya pendakian itu berakhir dengan kegagalan yang disebabkan permasalahan pemetaan dan navigasi. Hasilnya, tak seorang pun yang berhasil menemukan lokasi dari Puncak Gangkhar Puensum yang keramat.

Polemik larangan pendakian sang gunung keramat pun berlanjut ketika sebuah tim ekspedisi asal Jepang memperoleh izin pendakian dari Tiongkok Mountaineering Association, dimana pendakian mereka lakukan dari sisi Tibet.

Hasil pemetaan tim ekspedisi inilah yang kemudian menjadi polemik besar. Tim ekspedisi menemukan, secara teritori, Gangkhar Puensum berada di wilayah Tibet. Hal itulah yang memicu teori konspirasi bahwa pemerintah Bhutan selama ini hanya menggunakan dalih spiritualitas untuk menutupi kebenaran tentang teritori Gangkhar Puensum.

Secara teritori, Gangkhar Puensum telah lama menjadi sengketa. Terletak di perbatasan Bhutan dan Tibet, Gangkhar Puensum terus memicu perdebatan. Dalam peta Tiongkok, Gangkhar Puensum berada tepat di perbatasan. Namun, merujuk pada sumber pemetaan lain, Gangkhar Puensum dinyatakan berada di wilayah Bhutan sepenuhnya.

2. Dallol, Tanah Fantasi yang Mematikan

Ketika menyaksikan sebuah video dokumenter berjudul "The Unearthly Scenery of Dallol, Ethiopia", saya langsung membayangkan sebuah planet di angkasa luar, atau setidaknya sebuah setting film garapan Stanley Kubrick. Wilayah Dallol begitu nampak seperti fantasi. Tanah berwarna kuning keemasan dengan begitu banyak kawah dan danau berwarna kontras membuat Dallol begitu "psikedelik" secara visual.

Sejatinya, Dallol adalah sebuah kawah yang terbentuk akibat letusan gunung berapi. Dallol terletak di kawasan Gurun Pasir Danokil, sebelah timur laut Ethiopia. Lansekap Dallol sendiri terdiri dari sumber air panas dengan kandungan asam tinggi, garam, bukit belerang dan geyser yang sekali waktu menyemburkan gas beracunnya.

Meski seindah mimpi anak-anak, Dallol sejatinya bukanlah tempat yang ramah untuk dikunjungi. Terletak di salah satu wilayah paling terpencil di muka bumi, Dallol bagai wilayah terisolasi, meski tercatat populasi berjumlah kecil yang hidup di sekitar Dallol.

Selain sulitnya akses, Dallol disebut-sebut sebagai salah satu tempat terpanas di muka bumi dengan suhu rata-rata harian mencapai 94 derajat Fahrenheit. Selain itu, intensitas semburan gas beracun di Dallol menjadikan tempat ini sebagai wilayah paling menakjubkan sekaligus paling berbahaya.

3. Hutan Hujan Amazon, Paru-paru Dunia nan Mematikan

Dengan luas 5,5 juta kilometer persegi, dan mencakup sekitar 40 persen dari luas benua Amerika Selatan, Amazon merupakan hutan hujan terbesar di dunia. Amazon berada di delapan wilayah negara, yakni Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname, Guyana Perancis serta Brazil yang memiliki cakupan terluas dengan penguasaan teritori seluas 60 persen.

Amazon merupakan rumah bagi berbagai ratusan ribu spesies binatang dan tanaman di dunia. Selain itu, Amazon juga disebut sebagai rumah dari ratusan suku adat Amerindian yang diyakini hidup dalam peradaban mereka sendiri di Amazon.

Sebagai hutan hujan terbesar di dunia, Amazon merupakan paru-paru dunia. Kontribusi Amazon terhadap kehidupan manusia dunia tak main-main. Amazon memproduksi lebih dari 20 persen oksigen dari seluruh dunia.

Kontribusi Hutan Amazon terhadap kehidupan manusia di muka bumi tak mengurangi keangkeran hutan ini. Hutan Amazon disebut sebagai salah satu hutan paling mematikan di dunia, dengan berbagai tanaman beracun dan binatang berbahaya yang hidup di dalamnya.

Dengan ketebalan kanopi --cabang atas dan daun pohon-pohon, dasar hutan Amazon diketahui berada dalam kegelapan permanen. Bahkan, air hujan pun sulit menembus ketebalan kanopi Hutan Amazon. Setidaknya dibutuhkan waktu sepuluh menit untuk air hujan menyentuh tanah.

(ydp)

(Amril Amarullah (Okezone))

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya