PEKANBARU – DPD Partai Demokrat Riau mengirim delapan bakal calon (balon) gubernur Riau ke DPP. Semua yang dikirim berasal dari berbagai tokoh dari berbagai partai politik (parpol).
Delapan nama yang diusulkan balon DPD Demokrat dalam Pilgub Riau adalah Achmad (mantan Bupati Rohul), Aljufri, Arsyadjuliandi Rachman (Gubernur Riau), Firdaus (wali Kota Pekanbaru), Harris (Bupati Pelawan), Lukman Edy (anggota DPR RI), Nurzahedy, dan Syamsuar (Bupati Siak).
Ketua Tim Penjaringan DPD Demokrat Riau, Tony Hidayat menjelaskan, dari delapan nama itu, partai berlambang mercy ini akan mengutamakan kader internal. Kader dari demokrat antara lain Achmad dan Firdaus.
"Untuk Cagub Riau, kami memprioritaskan kepada kader. Jika memungkinkan kader terbaik untuk nomor satu. Namun jika tidak memungkinkan, kita realistis untuk nomor dua (posisi wakil gubernur)," ucap Toni, Kamis (12/10/2017).
(Baca Juga: Koalisi dengan PKS, Gerindra Pastikan Majukan Kader Sendiri untuk Pilgub Riau)
Dalam proses penjaringan, Toni menerangkan, ada 15 balon yang mendaftar ke DPD Demokrat. Namun setelah diverifikasi, hanya delapan yang dinilai layak maju dalam pertarungan Pilgub Riau 2018. Siapa yang akan diusung akan tentukan oleh DPP Demokrat.
Hari ini, sebut Toni, DPP Demokrat akan melakukan survei terhadap tokoh-tokoh yang sudah diserahkan DPD. Hasil survei inilah nanti yang akan menentukan siapa calon yang diusung.
"Sudah ada lembaga yang direkomendasikan DPP untuk melakukan survei. Kita tunggu saja," ucap Toni yang juga anggota DPRD Kabupaten Kampar, Riau.
(Baca Juga: Bakal Calon Gubernur Riau Ahmi Septari Segera Bersafari Politik ke Sejumlah Partai)
Selain balon gubernur, DPD Demokrat mengusung balon Wakil Gubernur Riau. Ada yang dari internal partai ada juga yang dari luar. Mereka adalah Asri Auzar, Hendri Munief, serta Noviwaldy.
"DPP yang akan memutuskan siapa calon calon yang akan diusung di Pilgub Riau," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)