Sementara itu, lanjut Fahri, hal-hal yang buruk dari Ahok-Djarot sudah selayaknya harus ditinggalkan. Pasalnya, warga Jakarta menaruh harapan besar kepada Anies-Sandi untuk membawa perubahan.
"Saya kira dengan itu Jakarta punya harapan baru. Jadi tidak memunculkan ketegangan baru dan hal-hal yang simbolik dari masa lalu ysng merupakan dinamika ketegangan pilkada, hentikan," pungkas Fahri.
(Baca: Dapat Laporan Hasil Kerja Tim Sinkronisasi, Sandiaga: Semoga Bisa Menginspirasi)
Sebagaimana diketahui, pasangan Anies-Sandi rencana dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara terbanyak pada putaran kedua mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok- Djarot).
Pasangan Ahok-Djarot 2.350.366 suara atau 42,04 persen dan Anies-Sandi 3.240.987 atau 57,96 persen.
(Awaludin)