(Baca: Dapat Laporan Hasil Kerja Tim Sinkronisasi, Sandiaga: Semoga Bisa Menginspirasi)
Mantan Mendikbud ini juga berharap, dengan adanya hasil kerja dari tim sinkronisasi ini akan menjadi tanda bahwa proses pergantian gubernur dan wakil gubernur hanya orangnya saja, bukan berarti akan menghapus program yang sudah berjalan sebelumnya.
"Proses pergantian itu bukan pergantian gubernurnya yang diganti menteri, bukan diganti dirjen karena sebenarnya jabatan gubernurnya tetap hanya orangnya saja yang berganti. Apa artinya, proses yang sudah kita lakukan dengan sinkronisasi itu bukan meniadakan program yang sudah ada tetapi memastikan program itu tetap berjalan," terang Anies.
Sebagaimana diketahui, pasangan Anies-Sandi rencana dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara terbanyak pada putaran kedua mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok- Djarot).
Pasangan Ahok-Djarot 2.350.366 suara atau 42,04 persen dan Anies-Sandi 3.240.987 atau 57,96 persen.
(Awaludin)