SEOUL – Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) James Norman Mattis atau yang biasa dipanggil Jim Mattis saat ini tengah menyambangi Korea Selatan (Korsel) untuk membahas persiapan kunjungan Presiden Donald Trump pada bulan depan. Kunjungan Mattis ini diadakan saat makin memanasnya isu Korea Utara (Korut).
Kunjungan Mattis hanya berselang sepekan sebelum Trump berangkat pada 3 November 2017 untuk melakukan kunjungan kenegaraannya ke Jepang, Korsel, China, Vietnam dan Filipina. Banyak pihak yang menduga bahwa agenda utama Trump dalam tur Asianya tersebut untuk membahas ancaman nuklir serta rudal balistik Korut.
BACA JUGA: Hadiri Pertemuan di Filipina, Menteri Pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat Kembali Berjumpa
Pada pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB, Trump sudah mengeluarkan ancamannya yang akan menghancurkan Korut jika AS atau sekutunya merasa terancam. Namun pihak Gedung Putih mengklaim, Trump saat ini sedang mencari resolusi yang damai terkait krisis Korut.
Serupa dengan sang presiden, Mattis juga sudah menegaskan bahwa ia ingin mencari solusi damai untuk mengakhiri krisis Korut selama tur Asianya. Mattis tampaknya ingin segera mengakhiri ketegangan antara Korut-AS sebelum konfrontasi yang melibatkan senjata terjadi.
BACA JUGA: Mantap! Sambangi Filipina, Menhan AS Bahas Krisis Korea Utara dengan Sekutu di Asia
“Saya menyampaikan pesan bahwa semakin banyak yang kita lakukan bersama hari ini (maka-red) semakin besar kesempatan untuk mempertahankan perdamaian di sama depan. Inilah yang benar apa adanya untuk mempertahankan upaya tegas (menangani Korut) di jalur diplomatik untuk mencapai resolusi,” ujar Menhan AS berusia 67 tahun tersebut ketika berada di Filipina pada awal pekan ini, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (27/10/2017).
Dilaporkan, bahkan sebelum ia menyambangi Seoul, Mattis sempat mengadakan pertemuan trilateral dengan Menhan Korsel dan Jepang di Filipina. Ketiganya bersepakat untuk terus meningkatkan pertukaran informasi intelijen mengenai Korut.
BACA JUGA: Komitmen Tekan Korut, AS dan Jepang Sepakati Kerjasama Pertahanan
“Sekarang yang harus kita lakukan adalah ‘menggulung lengan baju kita’ (bekerja) dan melakukan perencanaan dan koordinasi pragmatis,” ucap Mattis usai pertemuan trilateral itu.
(Emirald Julio)